Beberapa periset sudah mengingatkan jika dampak pemanasan global akan luas dan sering merusak Bumi tersebut.
Josef Werne, seorang profesor geologi dan pengetahuan lingkungan di Kampus Pittsburgh mengatakan resiko dari pemanasan global telah bisa diukur dan disaksikan. Agen bola terpercaya “Es mencair di susunan es kutub dan gletser gunung. Danau di penjuru dunia menghangat secara cepat. Hewan mengganti skema migrasi, dan tanaman yang tumbuhkan daunnya lebih cepat pada musim semi dan menjatuhkannya kelak pada musim luruh,” ucapnya dikutip dari LiveScience, Rabu (19/4).
Salah satunya resiko dari pemanasan global ialah kenaikan temperatur di penjuru dunia. Situs agen bola Temperatur global rerata sudah bertambah sekitaran 1,4 derajat Fahrenheit (0,8 derajat Celcius) sepanjang 100 tahun akhir, menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA).
Pendataan temperatur diawali semenjak 1895, dan menurut menurut Laporan Cuaca Global NOAA 2021, 6 tahun terpanas dalam catatan di penjuru dunia ialah: 2020, 2019, 2015, 2017 dan 2021.
Saat temperatur rerata global memanas, skema cuaca ikut turut berbeda. Cuaca berlebihan seperti musim dingin yang semakin lebih dingin dari umumnya di sejumlah wilayah adalah contoh resiko langsung dari pemanasan global.
Josef Werne, Profesor geologi dan pengetahuan lingkungan di Kampus Pittsburgh menerangkan jika peralihan cuaca bisa mengakibatkan saluran jet kutub (batasan udara Kutub Utara yang dingin dan udara khatulistiwa yang hangat) lakukan migrasi ke arah selatan, membawa juga udara Arktik yang dingin yang mengakibatkan cuaca dingin yang mendadak atau musim dingin yang semakin lebih dingin dari umumnya.